Anda pasti sudah pernah mendengar kata
politur. Politur merupakan salah satu jenis finishing yang sangat populer dalam
pembuatan perabot perlengkapan rumah tangga seperti mebel jepara. Penggunaan politur dimulai pada tahun 1630 di India,
yaitu sejak ditemukannya bahan selak (shellac) dari sejenis serangga. Sebelum
ditemukan selak, proses finishing dilakukan dengan cara memanaskan benda diatas
bara api hingga kecoklatan dan digosok dengan kayu keras atau dengan buah
kemiri dan diusap dengan daun pisang kering. Selak bisa menghasilkan lapisan film yang
berfungsi untuk melindungi permukaan kayu dibawahnya.
Di Indonesia politur merupakan bahan yang sangat populer sebelum pada akhirnya mulai digantikan dengan
bahan finishing modern berupa cat (coating). Pada jaman dulu selak merupakan satu-satunya bahan finishing yang
bisa digunakan untuk proses finishing pada kayu yang bisa menghasilkan
finishing dengan warna transparan yang bisa menampilkan keindahan warna dan
serat kayu. Bahkan sampai sekarang finishing
dengan warna transparan masih disebut sebagai warna politur.
Politur bukan hanya
melapisi dan mengkilapkan permukaan kayu, tetapi juga memperindah dan
mempertajam pola serat kayu, dan yang paling penting adalah untuk menjaga
kestabilan kayu dari pengaruh cuaca. Pemolituran yang tepat juga akan
mengurangi reaksi kayu terhadap suhu dan kelembaban lingkungan disekitarnya. Uap
air dalam udara bebas tidak dapat masuk ke dalam pori-pori kayu karena politur
yang dilapiskan merupakan film atau lapisan yang membungkus dan mengisolasi
pori-pori pada bidang permukaan luar. Penutupan pori-pori oleh politur
mempersulit jalannya uap air atau penguapan dari dalam kayu. Kayu yang telah
dipolitur permukaannya akan menjadi stabil baik bentuk dan ukurannya.
Sering terjadi selembar papan yang
masih mentah cepat mengembang, menyusut, bahkan melengkung bila ditaruh di
tempat bebas dalam keadaan terlindung ataupun diterpa sinar matahari langsung. Namun
papan yang sama akan kurang menunjukkan reaksi apabila telah dipolitur
keseluruhan permukannya. Politur dapat mengurangi presentasi reaksi pada kayu
seperti kayu mengembang, susut, dan melengkung.
Untuk menunjang keindahan perabot mebel jepara, dapat juga dilakukan
pemolituran berwarna. Warna-warna yang dipakai akan menimbulkan kesan harmonis
dengan barang-barang interior disekitarnya. Kayu yang dipolitur akan memberikan
kesan hangat, halus, dan anggun karena pola serat kayu masih muncul.
Dengan memolitur kayu, kayu menjadi
lebih awet meskipun politur sendiri bukanlah bahan pengawet. Politur menghambat
kerusakan kayu, kayu terlindung dari cahaya dan panas langsung maupun tidak
langsung. Memang semakin lama lapisan politur akan hilang, dan membuat barang
Anda menjadi kusam dan terlihat kuno. Jika terjadi hal seperti ini,
refinishinglah solusinya.
Kayu yang dipolitur juga akan
terhindar dari serangan jamur dan bebas dari pelapukan karena kayu tersebut
akan tetap stabil dan kering karena sudah dilindungi oleh lapisan selak. Selak banyak tersedia
dalam bentuk keping-kepingan yang tipis. Untuk dapat diaplikasikan,
kepingan-kepingan tersebut perlu dilarutkan dalam alcohol atau etanol sampai
semuanya mencair. Selak yang berbentuk cairan ini disini dinamakan
politur dan merupakan bahan finishing yang banyak digunakan untuk proses
finishing pada kayu. Spiritus merupakan pelarut yang banyak dipakai untuk membuat
politur karena harganya yang lebih murah. Selak sebenarnya
tersedia juga dalam bentuk cairan, tetapi biasanya cairan selak tidak banyak tersedia di toko karena tidak
tahan lama. Selak akan lebih tahan lama apabila disimpan dalam bentuk kepingan
dan dilarutkan seperlunya saja pada saat akan digunakan.
Politur secara alami mempunyai warna coklat
kekuning-kuningan, karena itu aplikasi dengan politur akan menghasilkan lapisan
film yang berwarna coklat kekuningan. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi
warna finishing akhir yang dihasilkan. Warna finishing yang dihasilkan merupakan
hasil dari perpaduan antara warna coklat kekuningan dari lapisan politur dengan
warna dasar kayu di bawahnya. Warna finishing akhir yang dihasilkan dari
politur akan menjadi semakin kuning apabila lapisan politur yang diaplikasikan
semakin tebal.
Untuk pemesanan mebel jepara minimalis silakan hubungi:
Office & Workshop:
Jl. Cipete Raya No. 29, Mustikasari, Bekasi Timur. Tlp 021-82610581
Showroom:
Ruko Dukuh Zamrud blok S2 No. 2, Dukuh Zamrud, Kota Legenda, Tambun Bekasi.
Tlp 021-82603906
Tlp 021-82603906
Gedung Plaza Mebel Jl. RS Fatmawati Kav. 5 No. 203-205, Jakarta Selatan.
Tlp 021-7506432
Contact Person: Hening (Designer & Marketing) 081908702607 / PIN BB: 7CE79C17
Tlp 021-7506432
Contact Person: Hening (Designer & Marketing) 081908702607 / PIN BB: 7CE79C17
Email:
karangjatifurniture@yahoo.com
http://mebeljeparaminimalisindonesia.blogspot.com/
http://mebeljeparaminimalisindonesia.blogspot.com/
Untuk informasi tentang boneka lucu, silakan klik boneka lucu animasi
Untuk informasi tentang umroh murah, silakan klik umroh murah
Untuk informasi tentang jual, beli, sewa produk properti murah, silakan klik jual rumah cikarang barat
Untuk informasi tentang cincin pernikahan murah, silakan klik cincin pernikahan depok
Untuk informasi tentang hijab murah silakan klik jual hijab murah depok
cold room:
Posting Komentar